Selasa, 06 Juni 2017

LAPORAN OBSERVASI KPAD KOTA PONTIANAK

LAPORAN OBSERVASI KPAD KOTA PONTIANAK
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Matakuliah Perpustakaan Umum dan Khusus


Disusun Oleh :
Ramadhan Saukani C
Neneng Suharti
Ade Angga A
Novitasari
Hajiri
Riska
Edo

PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2017


Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan laporan observasi ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Perpustakaan Umum dan Khusus.
Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis banyak mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Perpustakaan Umum dan Khusus yaitu Muhyidin.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan observasi selanjutnya. Semoga laporan observasi ini bermanfaat.




Pontianak, April 2017


Penulis


Daftar Isi








BAB I
PENDAHULUAN

Perpustakaan adalah ruang atau tempat yang memiliki bahan koleksi yang siapa saja dapat menggunakannya. Baik untuk kegiatan pendidikan, hiburan, penelitian dan sebagainya. Seiring perkembangan zaman perpustakaan semakin mengikuti perkembangan teknologi yang ada. (Basuki, 1991)
Oleh karena itu kami telah melakukan sebuah kegiatan observasi. Pada perpustakaan umum yang ada di Kota Pontianak. Yaitu, KPAD Kota Pontianak yang berada di Jalan Alianyang No.7B Lantai 2.
Dari kegiatan observasi tersebut, kami mengetahui secara singkat mengenai kelebihan dan kekurangan perpustakaan tersebut. Baik dari SDM, bahan koleksi, layanan, dan lain-lain. Meskipun terdapat beberapa kekurangan perpustakaan tersebut.

Maksud dan Tujuan diadakannya obervasi ini, yaitu :
a.    Untuk mengetahui Sejarah singkat KPAD Kota Pontianak
b.    Untuk mengetahui Petugas Perpustakaan/Tenaga Administrasi KPAD Kota Pontianak
c.    Untuk mengetahui Pustakawan KPAD Kota Pontianak
d.   Untuk mengetahui Koleksi Perpustakaan KPAD Kota Pontianak
e.    Untuk mengetahui Sarana dan prasarana KPAD Kota Pontianak
f.     Untuk mengetahui Pendanaaan (Biaya) KPAD Kota Pontianak
g.    Untuk mengetahui Pelayanan KPAD Kota Pontianak
h.    Untuk mengetahui Permasalahan KPAD Kota Pontianak



BAB II
SEJARAH SINGKAT PERPUSTAKAAN

Perpustaakaan Daerah Kota Pontianak pada awal pembentukannya berada di dalam unit Bagian Hukum kemudian berpindah ke Bagian Organisasi dan Tatalkasana Sekretariat Daerah Kotamadya Dati II Pontianak. Kemudian sejak tahun 2001, melalui penetapan Peraturan Daerah (Perda) No. 03 Tahun 2001 dan Perda No. 17 Tahun 2014 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kota Pontianak, dibentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri, dengan nomenklatur Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda).
Dalam perkembangannya, nomenklatur yang sebelumnya Arpusda, berubah menjadi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kota Pontianak, melalui penetapan Perda Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak, Penjabaran lebih lanjut mengenai struktur organisasi KPAD ditetapkan dengan Peraturan Walikota Pontianak No. 50 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak.
Susunan organisasi KPAD Kota Pontianak terdiri atas Kepala Kantor (Eselon III.A), Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pembinaan Perpustakaan, Kasi Pelayanan Perpustakaan, dan Kasi Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan (masing-masing Eselon IV.A), dan didukung oleh Kelompok Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan.
KPAD Pontianak memiliki luas gedung dan tanah 591 M2, yang terletak di Jalan Alianyang No.7B kelurahan Sungaibangkong Kecamatan Pontianak Kota. Guna menunjang pelayanan di bidang perpustakaan, dibentuk 2 (dua) unit Rumah Baca, terdiri dari Rumah Baca Pontianak Barat beralamat di Jalan Tabrani Ahmad (samping Kantor KUA/Kantor Camat Pontianak Barat), dan Rumah Baca Pontianak Timur beralamat di Jalan Tanjung Raya I (Kompleks SDN 05 Pontianak Timur). Sedangkan untuk perpustakaan ke sekolah-sekolah, KPAD Kota pontianak memiliki 2 unit kendaraan operasional, yaitu Mobil Pintar dan Mobil Perpustakaan Keliling.




BAB III
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

Petugas perpustakaan / tenaga administrasi di KPAD Kota Pontianak dapat kita lihat dari sejarah singkatnya sendiri. Yaitu Susunan organisasi KPAD Kota Pontianak terdiri atas Kepala Kantor (Eselon III.A), Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pembinaan Perpustakaan, Kasi Pelayanan Perpustakaan, dan Kasi Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan (masing-masing Eselon IV.A), dan didukung oleh Kelompok Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi di KPAD Kota Pontianak dapat dilihat di website resminya yaitu, http://www. arpusda.pontianakkota.go.id. 

Untuk pelayanan perpustakaan diketuai oleh Ibu Yanti yang beranggotakan 11 orang petugas perpustakaan. KPAD Kota Pontianak hanya memiliki 1 pustakawan yang berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi lulusan dari Universitas yang berada di Yogyakarta, yang berasal dari Mempawah. Dan ada 6 petugas perpustakaan yang mendapatkan pelatihan dari Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat.

Jenis Bahan Pustaka yang tersedia:
Jenis Bahan Pustaka
Judul
Eksemplar
000 – Karya
1021
2078
100 – Filsafat
783
1993
200 – Agama
1189
2885
300 – Ilmu-Ilmu Sosial
1591
4493
400 – Bahasa
643
1494
500 – Ilmu-Ilmu Murni
805
1939
600 – Ilmu-Ilmu Terapan
1611
3787
700 – Kesenian dan Olahraga
565
1258
800 – Kesuasteraan
1900
4783
900 – Geografi
778
1978
Jumlah
10886
26628

Jumlah bahan koleksi di KPAD Kota Pontianak yang terbaru yaitu berjumlah 42694 eksemplar. Adapun bahan koleksi lainnya seperti Globe, Gambar/Foto Pahlawan, Koran.

Dari segi sarana dan prasarana terdiri dari komputer 9 unit, televisi 1 buah, wifi, rak buku, kursi, meja, tempat duduk lesehan, kipas angin, lampu, jam, speaker, tempat sampah, pot bunga, terminal, pengharum ruangan, jendela, ventilasi, rak penyimpanan tas dan sepatu, AC, toilet, mushola, gorden, kalender, tempat parkir, mobil perpustakaan keliling dan lain-lain.

Untuk pendanaan KPAD Kota Pontianak sendiri menggunakan APBD dari pemerintah yang berjumlah kurang lebih 600jt. Untuk mobil perpustakaan keliling dan mobil pintar sendiri didapatkan dari sumbangan Perpustakaan Nasional, Angkasa Pura dan Presiden Nasional RI.

Dalam upaya memberikan pelayanan prima (excellent service) kepada pengguna perpustakaan (pemustaka), KPAD Kota Pontianak menyediakan berbagai jenis layanan yaitu :
a.       Layanan Perpustakaan Umum
b.      Layanan Pembuatan Kartu Anggota Gratis
c.       Layanan Internet Gratis
d.      Layanan Komputer/PC sebanyak 9 unit
e.       Layanan Telivisi sebanyak 1 Buah
f.       Layanan Galeri Pustaka/Arsip Sejarah
g.      Layanan Sirkulasi
h.      Layanan Online Public Access Catalog (Offline)
i.        Layanan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar
Untuk jam layanan KPAD Kota Pontianak, yaitu :
Senin – Jum’at
07.30 – 15.15 WIB
Sabtu
08.00 – 16.00 WIB
Minggu
08.00 – 12.00 WIB
Hari Libur Nasional
TUTUP



BAB IV
PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN

Permasalahan yang dihadapi di KPAD Kota Pontianak sama seperti perpustakaan lainnya yang ada di Kota Pontianak, yaitu masih kurangnya SDM, baik itu pustakawan ataupun pada bagian pengelola layanan-layanan perpustakaan. Seperti layanan mobil keliling dan mobil pintar yang petugasnya secara berganti-gantian mengoperasikannya, sehingga menjadi kurang efektif. Untuk otomasi perpustakaan di KPAD Kota Pontianak sudah dikembangkan bersama pihak ketiga yaitu Polnep, namun belum memenuhi standar Library 3.0 seperti pada OPAC yang belum bisa diakses melalui online.


BAB V
PENUTUP

Dari observasi yang kami lakukan, kami menyadari selain memiliki kelebihan dan masih kekurangan yang ada di KPAD Kota Pontianak. Seperti kurangnya sumber daya manusia yang mengelola perpustakaan dengan latar belakang ilmu perpustakaan dan informasi. Sehingga untuk otomasinya sendiri belum memenuhi standar Library 2.0. Serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.

Untuk kedepannya diharapkan di KPAD Kota Pontianak mempunyai lebih banyak SDM pengelola perpustakaan yang berlatar belakang ilmu perpustakaan dan informasi. Selain berlatar belakang ilmu perpustakaan dan informasi tentunya pustakawan yang ada nantinya harus melek akan teknologi informasi. Sehingga kegiatan di KPAD Kota Pontianak dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan visi dan misi dari KPAD Kota Pontianak sendiri. Yang tak kalah pentingnya yaitu peran pemerintah untuk mendanai kegiatan otomasi perpustakaan yang tidak murah dan serta mengajak masyarakat untuk lebih sering membaca di perpustakaan.





Daftar Pustaka

 

Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.
http://www.arpusda.pontianakkota.go.id/ (diakses 26 Apr. 17)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar