INFORMASI DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN
Disusun untuk Memenuhi
Tugas Individu pada Matakuliah
Informasi dalam Konteks Pendidikan
Informasi dalam Konteks Pendidikan

Disusun Oleh :
Ramadhan Saukani
PROGRAM STUDI D3
PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2018
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu
pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan
makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Informasi dalam Konteks
Pendidikan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan
dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Informasi dalam Konteks
Pendidikan yaitu Aryani, M.Pd.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat.
Pontianak, Januari 2018
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Informasi
dalam bahasa inggris “Information”.
Informasi dalam KBBI artinya penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita
tentang sesuatu. Dapat diartikan informasi mempunyai arti sebagai penerangan
atau pemberitahuan untuk menjelaskan tentang sesuatu. Peninggalan pada situs
zaman dulu seperti prasasti, monumen, candi dan lainnya. Peninggalan tersebut
juga dapat dikatakan informasi yang menggambarkan suatu peristiwa pada zamannya.
Informasi
dibutuhkan di mana saja salah satunya di bidang pendidikan. Pada hakikatnya
pendidikan tidak mengenal usia atau yang disebut long life learning. Karena
manusia semenjak dilahirkan di muka bumi hingga akhir hayat adalah bagian dari
pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
Seiring
perkembangan zaman, kata “Teknologi Informasi” (TI) sudah tak asing di telinga.
Dengan adanya TI untuk akses informasi kapan saja dimana saja asal memiliki
perangkat komputer dan koneksi internet yang stabil. TI juga dimanfaatkan di
bidang pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
1. Apa
itu pengertian informasi ?
2. Apa
itu pengertian pendidikan ?
3. Apa
itu pengertian teknologi informasi ?
4. Bagaimana
manfaat penerapan TI di bidang pendidikan ?
1. Apa
itu pengertian informasi ?
2. Apa
itu pengertian pendidikan ?
3. Apa
itu pengertian teknologi informasi ?
4. Bagaimana
manfaat penerapan TI di bidang pendidikan ?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut
Yusuf & Subekti, Informasi adalah kumpulan data yang diproses dan diolah
menjadi data yang memiliki arti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan. Suatu sistem tidak akan berjalan dengan baik tanpa
adanya informasi.
Menurut
Lasa HS, kata informasi berasal dari kata informare (bahasa latin)
berarti membentuk melalui pendidikan. Dalam ilmu perpustakaan diartikan berita,
peristiwa, data maupun literatur. Sedangkan dalam ilmu komunikasi, informasi
diartikan keterangan maupun pesan yang berupa suara, isyarat, maupun cahaya
yang dengan cara tertentu dapat diterima oleh sasaran baik berupa mesin maupun
makhluk hidup.
Ilmu pendidikan yang sering disebut dangan
pedagogik atau pedagogika merupakan suatu disiplin ilmu yang terkait dengan
proses pemberadaban, pemberbudayaan dan pendewasaan manusia. dalam kontes ini,
pendidikan mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fungsi intergratif, egalitarian
dan pengemabangan. (Mohammad Ali,2007).
Pendidikan
merupakan sebuah proses pembudayaan manusia, yakni usaha sadar untuk mengembangkan
kemampuan dan kepribadian manusia, yang dilakukan baik dalam keluarga, di
sekolah maupun di masyarakat dan berlaku seumur hidup. Pendidikan adalah proses
regenerasi untuk melangsungkan eksistensi manusia yang lebih maju. (Aedi, 2016
: 29)
Menurut William & Sawyer (Abdul Kadir
& Terra CH, 2003), teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi yang
menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa
data, suara, dan video. Definisi ini memperlihatkan bahwa dalam teknologi
informasi pada dasarnya terdapat dua komponen utama yaitu teknologi komputer
dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi yang berhubungan
dengan komputer termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer.
Sedang teknologi komunikasi yaitu teknologi yang berhubungan perangkat
komunikasi jarak jauh
Ada
banyak manfaat dari penerapan TI di bidang pendidikan, antara lain :
E-learning Menurut Onno W. Purbo
(2002), E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di
bidang pendidikan dalam bentuk maya. Melalui elearning belajar tidak lagi
dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Belajar mandiri berbasis kreativitas peserta didik yang dilakukan melalui
e-learning mendorong peserta didik untuk melakukan analisa dan sintesa
pengetahuan, menggali, mengolah, dan memanfaatkan informasi, menghasilkan
tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri. Peserta didik dirasang untuk
melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. E-learning dilakukan melalui jaringan
internet, sehingga sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga siapa saja yang
ada diberbagai belahan dunia. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta
didik untuk belajar melalui e-learning diantaranya: e- book, e-library,
interaksi dengan pakar, email, mailling list, news group, worl wide web (www),
dan lain-lain. Situs-situs yang menyediakan e-learning beberapa diantaranya
yaitu: educasi.net, ilmu komputer, plasa.com, pintar media.com dan banyak lagi
situs lainnya. Pelaksanaan e-learning dapat dilakukan oleh berbagai pihak.
Perguruan tinggi diharapkan mampu untuk menyelenggarakan e-learning sendiri.
Secara sederhana elearning dapat dilaksanakan oleh dosen dengan membuat situs
sendiri atau situs perguruan tinggi yang di-link dengan situs- situs yang
berkaitan dengan pelajarannya. Situs dapat diisi dengan materi pelajaran yang
dapat divisualisasikan, tugas-tugas dan evaluasi.
Media Pembelajaran Pemanfaatan
teknologi informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan
internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif.
Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan,
minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
pembelajaran dapat terjadi. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif
karena penggunaan media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam
proses komunikasi guru-peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis,
kultural, dan lingkungan. Para peneliti menemukan bahwa ada berbagai cara peserta
didik dalam memproses informasi belajar yang bersifat unik. Sebagian mahasiswa
lebih mudah memproses informasi belajar secara visual, sebagian lain lebih
mudah memproses informasi melalui suara (auditorial), dan sebagian lain lebih
mudah memproses informasi belajar dengan cara melakukan sentuhan/praktek
langsung atau kinestetik (Bobby DePorter & Mike Hernacki, 1999).
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya penerapan TI di bidang
pendidikan tentu banyak memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu
manfaatnya adalah terhadap akses informasi yang dapat dilakukan di mana saja
dengan cepat dan murah. Kekurangannya terletak pada akses keamanan, jaringan
dan juga maraknya tindakan plagiat pada bidang pendidikan.
Agar
tindakan seperti plagiasi pada bidang pendidikan dapat berkurang setidaknya
harus ada sosialisasi tentang etika penulisan, penelusuran informasi dan
lainnya. Baik dalam bentuk seminar ataupun mata pelajaran atau mata kuliah.
Sehingga dapat meminimalisir tindakan tersebut.
Daftar Pustaka
Aedi,
N. (2016). Dasar-Dasar Manajemen
Pendidikan. Yogyakarta: Gosyen.
Mohammad
Ali, et.al (2007). Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.
Bobby
DePorter (1999). Quantum Learning.
Jakarta: Kaifa
Onno
W. Purbo (2002). Teknologi e- Learning.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Yusup,
M. (2010). Teori dan Praktik Penelusuran
Informasi. Jakarta: Kencana.
HS,
L. (2009). Kamus Perpustakaan Indonesia.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Abdul
Kadir (2002). Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar