KONSEP-KONSEP DASAR BAHAN
RUJUKAN UMUM
Disusun untuk Memenuhi
Tugas Individu pada Matakuliah
Praktik Bahan Rujukan Umum
Praktik Bahan Rujukan Umum

Disusun Oleh :
Ramadhan Saukani
(F0271151021)
PROGRAM STUDI D3
PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2017
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan
yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan makalah ini
yaitu memenuhi tugas mata kuliah Praktik Bahan Rujukan Umum.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan
dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Praktik Bahan Rujukan Umum yaitu
Musrifah, M.IP.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat.
Pontianak, Februari 2017
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan
adalah suatu tempat penyimpanan bahan pustaka bukan hanya buku, tapi juga
tempat penyimpanan bahan pustaka lainnya seperti kaset, jurnal, kartografi dan
lain-lain. Setiap perpustakaan memiliki bahan koleksi yang berbeda-beda.
Tergantung tempat dimana suatu perpustakaan tersebut berada.
Bahan
rujukan umum adalah salah satu bahan koleksi suatu perpustakaan. Yang biasa
ditempatkan di jajaran referensi suatu perpustakaan. Bahan rujukan umum ini
biasanya hanya boleh dibaca ditempat, tetapi kembali pada kebijakan suatu
perpustakaan.
Koleksi
perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi koleksi primer, koleksi sekunder, dan
koleksi tersier. Koleksi sekunder sering disebut dengan bahan rujukan umum,
sedangkan koleksi tersier disebut dengan sarana bibliografi dari bibliografi.
Bahan rujukan umum memiliki berbagai macam manfaat dan jenis-jenisnya.
1. Apa
itu pengertian bahan rujukan umum ?
2. Apa
itu manfaat bahan rujukan umum ?
3. Apa
saja jenis-jenis bahan rujukan umum ?
1. Mengetahui
apa itu pengertian bahan rujukan umum
2. Mengetahui
apa manfaat bahan rujukan umum
3. Mengetahui
jenis-jenis bahan rujukan umum
D.
BAB II
PEMBAHASAN
Koleksi dianggap bermanfaat karena dapat digunakan sebagai
rujukan atau acuan dalam hal memberi jawaban terhadap pertanyaan yang mereka
hadapi. Sri Manowari menguraikan bahwa bahan rujukan adalah sumber – sumber
dasar yang bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan rujukan.
Lebih lengkap American Library Association Glossary of Library
Terms mengemukakan dua definisi untuk buku rujukan, yaitu:
1. Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa untuk
digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca
secara keseluruhan.
2. Sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung
perpustakaan.
Ella V. Aldrich menjelaskan bahwa
yang dimaksud dengan buku – buku rujukan itu adalah buku-buku, seperti kamus,
ensiklopedi, buku pegangan dan buku-buku yang memuat subjek spesifik atau umum.
Shores dan Krzys dalam Encyclopedia
of Library and Information Science berkesimpulan bahwa buku rujukan adalah buku
yang diterbitkan terutama untuk dibaca untuk mendapatkan keterangan ketimbang
untuk dibaca secara menyeluruh atau secara berkesinambungan.
Karya bahan rujukan disebut bahan pustaka sekunder atau buku
referensi. Bahan pustaka primer adalah bahan pustaka yang memuat informasi
‘langsung’ dari ‘tangan’ pertama penulisnya. Misalnya tulisan dimajalah,
laporan penelitian atau makalah pertemuan/seminar. Informasi dalam bahan pustaka
sekunder bukan merupakan informasi langsung dari pengarangnya, melainkan hanya
merupakan sekumpulan informasi dari berbagai sumber. Contoh buku sekunder atau
buku rujukan antara lain adalah bibliografi atau kamus. Sedangkan bahan pustaka
tersier adalah bahan pustaka yang mendaftar bahan pustaka sekunder, bibliografi
atau bibliografi perkamusan atau ‘guide to reference books’.
Ciri buku rujukan dapat dilihat dari susunannya; ada yang
disusun menurut abjab, ada yang disusun secara kronologis (yaitu cara
penyusunan menurut waktu kejadian), dan ada pula yang disusun secara
sistematika subjeknya. Umumnya buku rujukan yang baik dilengkapi dengan indeks.
Manfaat yang dapat
diperoleh dengan menggunakan koleksi rujukan adalah :
1. Memberikan
keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal yang ingin
diketahui untuk menghilangkan keragu-raguan terhadap pengertian masalah
tertentu.
2. Menambahkan
perbendaharaan kata yang dimiliki; bukan hanya mengetahui suatu kata atau
istilah, bahkan dapat mengetahui keterangan dasarnya, baik mengenai asal kata/istilah,
penggunaannya, pengucapannya, sejarah, padanan kata, lawan kata dan sebagainya.
3. Dapat
digunakan untuk mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau tempat lain
di dunia, bahkan mengenai tempat yang belum pernah dikunjungi.
4. Menggambarkan
riwayat hidup tokoh-tokoh terkemuka dan terkenal, termasuk karya-karya, penghargaan
yang diterima, pengalaman mereka kiat-kiat suksesnya.
5. Meningkatkan
ketrampilan dan kemampuan dalam menggunakan sumber informasi dasar.
6. Menunjang
kegiatan penelitian.
7. Membantu
para pustakawan dan juga pemakai lain dalam melakukan penelusuran informasi.
Cara mengelompokkan
bahan rujukan umum sebagai berikut :
a. Kamus
Kamus berisi daftar
kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut abjab disertai dengan
keterangan mengenai bentuk, tanda lafal, asal – usul/ sejarah, arti,
sinonim, antonym, sintaksis, dan ungkapan tiap kata.
(1) Pembagian kamus menurut isinya :
(a) Kamus Umum
Kamus umum adalah suatu buku rujukan yang berisi daftar kata
atau istilah yang umum dipakai sehari – hari.
(b) Kamus Khusus
Kamus khusus adalah kamus yang berisi mengenai kata – kata
umum, namun dengan susunan tertentu.
(c) Kamus Subjek
Kamus subjek adalah suatu jenis bahan rujukan yang berisi
daftar kata atau istilah yang biasanya mengenai masalah atau subjek khusus atau
tertentu.
(2) Pembagian kamus menurut jumlah bahasanya :
(a) Kamus Ekabahasa
Kamus ekabahasa atau kamus satu bahasa adalah suatu jenis
kamus, yang kata-kata/ istilah dalam kamus itu dijelaskan dengan menggunakan
bahasa yang sama dengan kata – kata/ istilah itu.
(b) Kamus Dwibahasa
Kamus dwibahasa atau kamus dua bahasa adalah jenis buku
rujukan yang kosakata didalamnya dijelaskan dengan menggunakan bahasa lain dari
bahasa kosakata itu.
(c) Kamus Aneka Bahasa
Kamus aneka bahasa atau kamus banyak bahasa adalah buku
rujukan yang kosakata atau istilah didalamnya diberi padanan kata – kata dalam
lebih dari dua bahasa.
(3) Pembagian kamus menurut jumlah kandungan entrinya :
(a) Kamus Singkat
Kamus singkat atau concise adalah kamus yang memuat kurang
dari 80.000 entri.
(b) Kamus Sedang
Kamus sedang menurut Adjat Sakri adalah kamus yang memuat
kata – kata antara 130.000 hingga 160.000 entri.
(c) Kamus Lengkap
Kamus lengkap adalah kamus yang berisi kata – kata lebih dari
250.000 entri
Manfaat yang diperoleh
dari sebuah kamus:
(1) Tempat mencari makna kata.
(2) Tempat memeriksa ejaan, penyukuan dan penggunaan tanda hubung
pada suatu kata.
(3) Tempat mencari lafal kata.
(4) Tempat melacak riwayat, asal usul dan turunan kata.
(5) Tempat mencari sinonim, antonym dan homonym kata.
(6) Tempat mencari singkatan, akronim, tanda dan lambing kata.
(7) Tempat mencari kata asing yang sering dipakai, misalnya
civitas academica, modus operandi, adhoc.
b. Ensiklopedia
Ensiklopedi adalah
bahan rujukan yang menyajikan informasikan secara mendasar namun lengkap
mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; disamping itu ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu
cabang ilmu pengetahuan.
Ensiklopedipun dapat dibagi dalam beberapa
jenis, yaitu ensiklopedi umum/nasional, ensiklopedi khusus atau ensiklopedi
subjek ensiklopedi internasiaonal/universal.
(1) Ensiklopedi Umum/ Nasional
Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi
yang berisi informasi dasar tentang hal – hal, abstrak, konsep atau kejadian –
kejadian umum.
(2) Ensiklopedi Khusus atau Ensiklopedi Subjek
Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang membatasi cakupan
isinya pada masalah atau mengenai subjek tertentu.
(3) Ensiklopedi Internasional
Ensiklopedi internasional adalah ensiklopedi yang memuat
informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa memberi penekanan pada informasi
yang berasal dari suatu Negara atau kelompok Negara tertentu.
Manfaat
ensiklopedi, antara lain berikut ini:
(1) Sebagai sarana untuk mencari informasi dasar mengenai
berbagai masalah.
(2) Sebagai sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan
sesuatu kajian mengenai sesuatu subjek.
(3) Sebagai sarana untuk mengetahui kebenaran suatu informasi.
(4) Sebagai jendela informasi dunia.
a. Katalog
Katalog dalam
pengertian kita adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau
dokumen yang terdapat pada perpustakaan, took buku maupun penerbit tertentu.
Dua hal penting yang perlu dipahami dari isi katalog adalah; merupakan daftar
buku atau dokumen; buku atau dokumen yang didaftar harus berada pada suatu
tempat. Beberapa contoh katalog yang banyak yang banyak ditemui di perpustakaan
adalah sebagai berikut.
(1) Katalog Nasional
Adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang
diterbitkan oleh suatu Negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan
tertentu.
(2) Katalog Induk
Katalog induk mendaftar buku – buku dari beberapa
perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerja sama atau jaringan kerjasama.
(3) Katalog Induk Majalah
Merupakan katalog majalah gabungan beberapa perpustakaan.
(4) Katalog Penerbit/ Took Buku
Adalah daftar buku yang diterbitkan atau dijual oleh suatu
penerbit/buku. Fungsinya sebagai sarana promosi bagi penerbit/took buku.
(5) Katalog Tambahan Buku dan Majalah
Adalah suatu terbitan yang dikeluarkan oleh perpustakaan
untuk memberitahu kepada pengguna perpustakaan, mengenai buku – buku dan
majalah yang baru diterima dan siap untuk digunakan oleh yang memerlukannya.
Manfaat
katalog, antara lain berikut ini:
(1) Sebagai sarana untuk mengetahui buku – buku apa yang ada pada
beberapa perpustakaan:
(a) Yang ditulis oleh pengarag tertentu.
(b) Dengan judul tertentu.
(c) Mengenai subjek tertentu.
(2) Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang ada pada
perpustakaan lain.
(3) Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang sedang ada
dipasaran agar dibeli.
(4) Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang sedang ada dan
diterbitkan di dalam suatu Negara.
(5) Sebagai sarana untuk pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
(6) Sebagai sarana promosi buku bagi penerbit/took buku.
b. Bibliografi
Bibliografi adalah buku
yang memuat tentang daftar terbitan baik dalam bentuk buku atau artikel majalah
atau sumber keperpustakaan lain yang berhubungan dengan suatu subjek atau hasil
karya seseorang.
(1) Biblografi Umum
Adalah memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai
masalah atau subjek umum; jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
(2) Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek
tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek.
(3) Bibliografi Beranotasi
Daftar bibliografi yang memuat selain keterangan daftar
mengenai dokumen, seperti judul, pengarang, informasi fisik dokumen, disertai
dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen, kedalaman pembatasan, ringkasan
isi.
(4) Bibliografi Nasional
Daftar dokumen yang diterbitkan pada suatu Negara tertentu.
(5) Bibliografi Universal
Daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara
penerbit.
(6) Bibliografi Retrospektif
Daftar yang memuat informasi tentang kepustakaan dari dokumen
yang terbit tanpa membatasi waktu.
Kegunaan
bibliografi sebagai bahan rujukan terutama untuk:
(1) Memberi petunjuk lengkap di perpustakaan tentang terbitan,
baik mengenai hasil karya seseorang/kelompok atau mengenai objek tertentu.
(2) Merupakan perlengkapan untuk pemilihan bahan pustaka.
(3) Merupakan petunjuk tentang masalah yang pernah ditulis orang
atau perkembangan penulisan suatu masalah atau objek.
c. Indeks
Memberikan informasi
lebih mutakhir dan mencerminkan pendapat sementara mengenai topik – topik yang
dibahas atau dalam kurun waktu tertentu.
d. Abstrak
Bentuk bahan lain
yang biasa digunakan untuk menelusuri informasi mengenai bidang tertentu.
Ringkasa materi juga disebut abstrak. Orang – orang tertentu yang ditugaskan
khusus membuat abstrak dari tulisan yang akan dimuat dalam majalah abstrak disebut
abstractor.
e. Paket Informasi, atau Informasi Kilat atau Paket Daftar Isi
Majalah
Paket daftar majalah
(paket informasi kilat) adalah suatu jenis bahan rujukan yang merupakan
kumpulan daftar isi majalah yang dijilid khusus menjadi buku tersendiri.
a. Buku Pegangan dan Manual
Antara
buku pegangan dan manual sulit untuk dibedakan, keduanya seringkali dianggap
sebagai sinonim, atau karena kesulitan untuk memberikan difinisi sehingga
keduanya disebut kompendium. Buku pegangan (handbook) berisi
informasi mengenai petunjuk dan identifikasi suatu masalah secara mendasar.
Buku ini banyak memuat keterangan dan informasi yang berupa tabel-tabel,
simbol, formula dan istilah yang berkaitan dengan suatu subjek yang dibahasnya.
Tujuan utama dari penulisan buku pegangan dan manual adalah sebagai bahan
rujukan cepat dalam satu bidang atau cabang pengetahuan. Penekanannya lebih
berat pada keberadaan pengetahuan dibanding perkembangan baru. Buku pegangan
ilmiah didukung oleh batang tubuh pengetahuan pada subjek yang berkaitan.
b. Biografi
The Concise Oxford Dictionary dengan
ringkas memberikan definisi biografi sebagai penulisan tentang kehidupan
seseorang. Lebih lengkap lagi biografi dapat dijelaskan sebagai penulisan
kehidupan seseorang yang diperoleh dari ingatan, dari bahan tertulis atau
secara lisan.
c. Sumber Geografi
Sumber geografi
adalah bahan pustaka yang memuat informasi mengenai tempat, gunung, sungai,
batas negara, batas wilayah, dan sebagainya yang berkaitan dengan lokasi.
Contoh sumber geografi seperti peta, globe, atlas dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
Bahan rujukan adalah
suatu bahan koleksi yang sangat penting dimiliki oleh perpustakaan. Karena
bahan rujukan memiliki banyak manfaat. Baik bagi pustakawan ataupun user dari
perpustakaan itu sendiri.
Terkadang
koleksi bahan rujukan dari suatu perpustakaan kurang update. Perlunya kerja
sama antara pustakawan dan user dari suatu perpustakaan ataupun kerja sama
antar perpustakaan dan penerbit. Agar koleksi bahan rujukan suatu perpustakaan
tetap up to date.
Daftar Pustaka
Subrata, G. (2007). KAJIAN ILMU
PERPUSTAKAAN: LITERATUR PREMIER, SEKUNDER DAN TERSIER. Universitas Negeri Malang. Dikutip dari http://digilib.um.ac.id/images/stories/pustakawan/kargto/Kajian%20Ilmu%20Perpustakaan_Literatur%20Pimer%20Sekunder%20dan%20Tersier.pdf. (15 Feb. 17)
Yuana S, E.
(2013, Januari). Pengertian,
Manfaat, dan Jenis Bahan Rujukan. Dikutip dari Pusat Pengetahuan dan
Teknologi:
http://www.eyuana.com/2013/01/pengertian-manfaat-dan-jenis-bahan_6260.html (15 Feb. 17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar