Sabtu, 18 Mei 2019

KONSEP-KONSEP DASAR BAHAN RUJUKAN UMUM


KONSEP-KONSEP DASAR BAHAN RUJUKAN UMUM
Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu pada Matakuliah
Praktik Bahan Rujukan Umum




Disusun Oleh :
Ramadhan Saukani (F0271151021)






PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2017

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Praktik Bahan Rujukan Umum.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Praktik Bahan Rujukan Umum yaitu Musrifah, M.IP.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat.




Pontianak, Februari 2017


Penulis

Daftar Isi






BAB I
PENDAHULUAN

Perpustakaan adalah suatu tempat penyimpanan bahan pustaka bukan hanya buku, tapi juga tempat penyimpanan bahan pustaka lainnya seperti kaset, jurnal, kartografi dan lain-lain. Setiap perpustakaan memiliki bahan koleksi yang berbeda-beda. Tergantung tempat dimana suatu perpustakaan tersebut berada.
Bahan rujukan umum adalah salah satu bahan koleksi suatu perpustakaan. Yang biasa ditempatkan di jajaran referensi suatu perpustakaan. Bahan rujukan umum ini biasanya hanya boleh dibaca ditempat, tetapi kembali pada kebijakan suatu perpustakaan.
Koleksi perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi koleksi primer, koleksi sekunder, dan koleksi tersier. Koleksi sekunder sering disebut dengan bahan rujukan umum, sedangkan koleksi tersier disebut dengan sarana bibliografi dari bibliografi. Bahan rujukan umum memiliki berbagai macam manfaat dan jenis-jenisnya.

1.    Apa itu pengertian bahan rujukan umum ?
2.    Apa itu manfaat bahan rujukan umum ?
3.    Apa saja jenis-jenis bahan rujukan umum ?

1.    Mengetahui apa itu pengertian bahan rujukan umum
2.    Mengetahui apa manfaat bahan rujukan umum
3.    Mengetahui jenis-jenis bahan rujukan umum

D.   

BAB II
PEMBAHASAN

Koleksi dianggap bermanfaat karena dapat digunakan sebagai rujukan atau acuan dalam hal memberi jawaban terhadap pertanyaan yang mereka hadapi. Sri Manowari menguraikan bahwa bahan rujukan adalah sumber – sumber dasar yang bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan rujukan.
Lebih lengkap American Library Association Glossary of Library Terms mengemukakan dua definisi untuk buku rujukan, yaitu:
1.    Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan.
2.    Sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan.
Ella V. Aldrich menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan buku – buku rujukan itu adalah buku-buku, seperti kamus, ensiklopedi, buku pegangan dan buku-buku yang memuat subjek spesifik atau umum.
Shores dan Krzys dalam Encyclopedia of Library and Information Science berkesimpulan bahwa buku rujukan adalah buku yang diterbitkan terutama untuk dibaca untuk mendapatkan keterangan ketimbang untuk dibaca secara menyeluruh atau secara berkesinambungan.
Karya bahan rujukan disebut bahan pustaka sekunder atau buku referensi. Bahan pustaka primer adalah bahan pustaka yang memuat informasi ‘langsung’ dari ‘tangan’ pertama penulisnya. Misalnya tulisan dimajalah, laporan penelitian atau makalah pertemuan/seminar. Informasi dalam bahan pustaka sekunder bukan merupakan informasi langsung dari pengarangnya, melainkan hanya merupakan sekumpulan informasi dari berbagai sumber. Contoh buku sekunder atau buku rujukan antara lain adalah bibliografi atau kamus. Sedangkan bahan pustaka tersier adalah bahan pustaka yang mendaftar bahan pustaka sekunder, bibliografi atau bibliografi perkamusan atau ‘guide to reference books’.
Ciri buku rujukan dapat dilihat dari susunannya; ada yang disusun menurut abjab, ada yang disusun secara kronologis (yaitu cara penyusunan menurut waktu kejadian), dan ada pula yang disusun secara sistematika subjeknya. Umumnya buku rujukan yang baik dilengkapi dengan indeks. 

Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan koleksi rujukan adalah :
1.      Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal yang ingin diketahui untuk menghilangkan keragu-raguan terhadap pengertian masalah tertentu.
2.      Menambahkan perbendaharaan kata yang dimiliki; bukan hanya mengetahui suatu kata atau istilah, bahkan dapat mengetahui keterangan dasarnya, baik mengenai asal kata/istilah, penggunaannya, pengucapannya, sejarah, padanan kata, lawan kata dan sebagainya.
3.      Dapat digunakan untuk mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau tempat lain di dunia, bahkan mengenai tempat yang belum pernah dikunjungi.
4.      Menggambarkan riwayat hidup tokoh-tokoh terkemuka dan terkenal, termasuk karya-karya, penghargaan yang diterima, pengalaman mereka kiat-kiat suksesnya.
5.      Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam menggunakan sumber informasi dasar.
6.      Menunjang kegiatan penelitian.
7.      Membantu para pustakawan dan juga pemakai lain dalam melakukan penelusuran informasi.

Cara mengelompokkan bahan rujukan umum sebagai berikut :
a.    Kamus
Kamus berisi daftar kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut abjab disertai dengan keterangan mengenai bentuk, tanda lafal, asal – usul/ sejarah, arti, sinonim, antonym, sintaksis, dan ungkapan tiap kata.
(1)   Pembagian kamus menurut isinya :
(a)  Kamus Umum
Kamus umum adalah suatu buku rujukan yang berisi daftar kata atau istilah yang umum dipakai sehari – hari.
(b)  Kamus Khusus
Kamus khusus adalah kamus yang berisi mengenai kata – kata umum, namun dengan susunan tertentu.
(c)  Kamus Subjek
Kamus subjek adalah suatu jenis bahan rujukan yang berisi daftar kata atau istilah yang biasanya mengenai masalah atau subjek khusus atau tertentu.
(2)   Pembagian kamus menurut jumlah bahasanya :
(a)   Kamus Ekabahasa
Kamus ekabahasa atau kamus satu bahasa adalah suatu jenis kamus, yang kata-kata/ istilah dalam kamus itu dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang sama dengan kata – kata/ istilah itu.
(b)   Kamus Dwibahasa
Kamus dwibahasa atau kamus dua bahasa adalah jenis buku rujukan yang kosakata didalamnya dijelaskan dengan menggunakan bahasa lain dari bahasa kosakata itu.
(c)   Kamus Aneka Bahasa
Kamus aneka bahasa atau kamus banyak bahasa adalah buku rujukan yang kosakata atau istilah didalamnya diberi padanan kata – kata dalam lebih dari dua bahasa.
(3)   Pembagian kamus menurut jumlah kandungan entrinya :
(a)   Kamus Singkat
Kamus singkat atau concise adalah kamus yang memuat kurang dari 80.000 entri.
(b)   Kamus Sedang
Kamus sedang menurut Adjat Sakri adalah kamus yang memuat kata – kata antara 130.000 hingga 160.000 entri.
(c)   Kamus Lengkap
Kamus lengkap adalah kamus yang berisi kata – kata lebih dari 250.000 entri

Manfaat yang diperoleh dari sebuah kamus:
(1)  Tempat mencari makna kata.
(2)  Tempat memeriksa ejaan, penyukuan dan penggunaan tanda hubung pada suatu kata.
(3)  Tempat mencari lafal kata.
(4)  Tempat melacak riwayat, asal usul dan turunan kata.
(5)  Tempat mencari sinonim, antonym dan homonym kata.
(6)  Tempat mencari singkatan, akronim, tanda dan lambing kata.
(7)  Tempat mencari kata asing yang sering dipakai, misalnya civitas academica, modus operandi, adhoc.

b.    Ensiklopedia
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasikan secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; disamping itu ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan. Ensiklopedipun dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu ensiklopedi umum/nasional, ensiklopedi khusus atau ensiklopedi subjek ensiklopedi internasiaonal/universal.
(1)   Ensiklopedi Umum/ Nasional
Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal – hal, abstrak, konsep atau kejadian – kejadian umum.
(2)   Ensiklopedi Khusus atau Ensiklopedi Subjek
Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang membatasi cakupan isinya pada masalah atau mengenai subjek tertentu.
(3)   Ensiklopedi Internasional
Ensiklopedi internasional adalah ensiklopedi yang memuat informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa memberi penekanan pada informasi yang berasal dari suatu Negara atau kelompok Negara tertentu.

Manfaat ensiklopedi, antara lain berikut ini:
(1)   Sebagai sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah.
(2)   Sebagai sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan sesuatu kajian mengenai sesuatu subjek.
(3)   Sebagai sarana untuk mengetahui kebenaran suatu informasi.
(4)   Sebagai jendela informasi dunia.

a.       Katalog
Katalog dalam pengertian kita adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, took buku maupun penerbit tertentu. Dua hal penting yang perlu dipahami dari isi katalog adalah; merupakan daftar buku atau dokumen; buku atau dokumen yang didaftar harus berada pada suatu tempat. Beberapa contoh katalog yang banyak yang banyak ditemui di perpustakaan adalah sebagai berikut.
(1)   Katalog Nasional
Adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu Negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan tertentu.
(2)   Katalog Induk
Katalog induk mendaftar buku – buku dari beberapa perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerja sama atau jaringan kerjasama.
(3)   Katalog Induk Majalah
Merupakan katalog majalah gabungan beberapa perpustakaan.
(4)   Katalog Penerbit/ Took Buku
Adalah daftar buku yang diterbitkan atau dijual oleh suatu penerbit/buku. Fungsinya sebagai sarana promosi bagi penerbit/took buku.
(5)   Katalog Tambahan Buku dan Majalah
Adalah suatu terbitan yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk memberitahu kepada pengguna perpustakaan, mengenai buku – buku dan majalah yang baru diterima dan siap untuk digunakan oleh yang memerlukannya.

Manfaat katalog, antara lain berikut ini:
(1)   Sebagai sarana untuk mengetahui buku – buku apa yang ada pada beberapa perpustakaan:
(a)   Yang ditulis oleh pengarag tertentu.
(b)   Dengan judul tertentu.
(c)   Mengenai subjek tertentu.
(2)   Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang ada pada perpustakaan lain.
(3)   Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang sedang ada dipasaran agar dibeli.
(4)   Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang sedang ada dan diterbitkan di dalam suatu Negara.
(5)   Sebagai sarana untuk pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
(6)   Sebagai sarana promosi buku bagi penerbit/took buku.


b.      Bibliografi
Bibliografi adalah buku yang memuat tentang daftar terbitan baik dalam bentuk buku atau artikel majalah atau sumber keperpustakaan lain yang berhubungan dengan suatu subjek atau hasil karya seseorang.
(1)   Biblografi Umum
Adalah memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum; jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
(2)   Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat bibliografi  dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek.
(3)   Bibliografi Beranotasi
Daftar bibliografi yang memuat selain keterangan daftar mengenai dokumen, seperti judul, pengarang, informasi fisik dokumen, disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen, kedalaman pembatasan, ringkasan isi.
(4)   Bibliografi Nasional
Daftar dokumen yang diterbitkan pada suatu Negara tertentu.
(5)   Bibliografi Universal
Daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbit.
(6)   Bibliografi Retrospektif
Daftar yang memuat informasi tentang kepustakaan dari dokumen yang terbit tanpa membatasi waktu.

Kegunaan bibliografi sebagai bahan rujukan terutama untuk:
(1)   Memberi petunjuk lengkap di perpustakaan tentang terbitan, baik mengenai hasil karya seseorang/kelompok atau mengenai objek tertentu.
(2)   Merupakan perlengkapan untuk pemilihan bahan pustaka.
(3)   Merupakan petunjuk tentang masalah yang pernah ditulis orang atau perkembangan penulisan suatu masalah atau objek.

c.       Indeks
Memberikan informasi lebih mutakhir dan mencerminkan pendapat sementara mengenai topik – topik yang dibahas atau dalam kurun waktu tertentu.


d.      Abstrak
Bentuk bahan lain yang biasa digunakan untuk menelusuri informasi mengenai bidang tertentu. Ringkasa materi juga disebut abstrak. Orang – orang tertentu yang ditugaskan khusus membuat abstrak dari tulisan yang akan dimuat dalam majalah abstrak disebut abstractor.

e.       Paket Informasi, atau Informasi Kilat atau Paket Daftar Isi Majalah
Paket daftar majalah (paket informasi kilat) adalah suatu jenis bahan rujukan yang merupakan kumpulan daftar isi majalah yang dijilid khusus menjadi buku tersendiri.

a.    Buku Pegangan dan Manual
Antara buku pegangan dan manual sulit untuk dibedakan, keduanya seringkali dianggap sebagai sinonim, atau karena kesulitan untuk memberikan difinisi sehingga keduanya disebut kompendium. Buku pegangan (handbook) berisi informasi mengenai petunjuk dan identifikasi suatu masalah secara mendasar. Buku ini banyak memuat keterangan dan informasi yang berupa tabel-tabel, simbol, formula dan istilah yang berkaitan dengan suatu subjek yang dibahasnya. Tujuan utama dari penulisan buku pegangan dan manual adalah sebagai bahan rujukan cepat dalam satu bidang atau cabang pengetahuan. Penekanannya lebih berat pada keberadaan pengetahuan dibanding perkembangan baru. Buku pegangan ilmiah didukung oleh batang tubuh pengetahuan pada subjek yang berkaitan.

b.    Biografi
The Concise Oxford Dictionary dengan ringkas memberikan definisi biografi sebagai penulisan tentang kehidupan seseorang. Lebih lengkap lagi biografi dapat dijelaskan sebagai penulisan kehidupan seseorang yang diperoleh dari ingatan, dari bahan tertulis atau secara lisan.

c.    Sumber Geografi
Sumber geografi adalah bahan pustaka yang memuat informasi mengenai tempat, gunung, sungai, batas negara, batas wilayah, dan sebagainya yang berkaitan dengan lokasi. Contoh sumber geografi seperti peta, globe, atlas dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

Bahan rujukan adalah suatu bahan koleksi yang sangat penting dimiliki oleh perpustakaan. Karena bahan rujukan memiliki banyak manfaat. Baik bagi pustakawan ataupun user dari perpustakaan itu sendiri.

Terkadang koleksi bahan rujukan dari suatu perpustakaan kurang update. Perlunya kerja sama antara pustakawan dan user dari suatu perpustakaan ataupun kerja sama antar perpustakaan dan penerbit. Agar koleksi bahan rujukan suatu perpustakaan tetap up to date.




Daftar Pustaka

 

Subrata, G. (2007). KAJIAN ILMU PERPUSTAKAAN: LITERATUR PREMIER, SEKUNDER DAN TERSIER. Universitas Negeri Malang. Dikutip dari  http://digilib.um.ac.id/images/stories/pustakawan/kargto/Kajian%20Ilmu%20Perpustakaan_Literatur%20Pimer%20Sekunder%20dan%20Tersier.pdf. (15 Feb. 17)
Yuana S, E. (2013, Januari). Pengertian, Manfaat, dan Jenis Bahan Rujukan. Dikutip dari Pusat Pengetahuan dan Teknologi: http://www.eyuana.com/2013/01/pengertian-manfaat-dan-jenis-bahan_6260.html (15 Feb. 17)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar