LAPORAN PROMOSI PADA DINAS PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

LAPORAN
PROMOSI PADA DINAS PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

Diajukan untuk memenuhi tugas pada matakuliah Pemasaran Informasi

Disusun oleh:

Aulia Afriani

Ela Hartini

Ramadhan Saukani Caesatrio

Sabrina

                                                                                  

JURUSAN D3 PERPUSTAKAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2017

A.  RISET PASAR

1.    Alasan memilih perpustakaan tersebut karena merupakan salah satu perpustakaan umum di Kota Pontianak yang dijadikan salah satu representatif pusat informasi yang akurat untuk menambah wawasan masyarakat kota Pontianak.

2.    Untuk mengetahui tingkat promosi yang sudah dilakukan oleh perpustakaan kota Pontianak.

3.    Sasarannya yaitu masyarakat umum.

B.  STRATEGI

Untuk menganalisis perpustakaan tersebut menggunakan analisis SWOT:

1.    Kekuatan

Kekuatan atau kelebihan perpustakaan tersebut adalah :

a)    Banyak koleksi yang dimiliki :

Jenis Bahan Pustaka	Judul	Eksemplar
000 – Karya	1021	2078
100 – Filsafat	783	1993
200 – Agama	1189	2885
300 – Ilmu-Ilmu Sosial	1591	4493
400 – Bahasa	643	1494
500 – Ilmu-Ilmu Murni	805	1939
600 – Ilmu-Ilmu Terapan	1611	3787
700 – Kesenian dan Olahraga	565	1258
800 – Kesuasteraan	1900	4783
900 – Geografi	778	1978
Jumlah	10886	26628

b)   Pengunjung yang datang dalam satu bulan berkisar 2000 orang.

c)    Sarana dan prasarana yang dimiliki yaitu Komputer 9 unit, televisi 1 buah, wifi, rak penyimpanan tas dan sepatu, AC, toilet, mushola, tempat parkir, 3 mobil perpustakaan keliling.

2.    Kelemahan

a)    Lokasi yang kurang strategis karena tidak berada di pusat kota. Lokasi perpustakan kota di jalan Alianyang No.7, pusat kota berada di jalan Ahmad Yani.

b)   Gedung perpustakaan tidak efektif karena berada di lantai dua dan bergabung dengan dinas kearsipan. Gedung perpustakaan hanya mempunyai satu lantai yang terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu ruang rapat, ruang kegiatan anak, ruang galeri arsip, ruang menyusui, ruang sirkulasi, dan ruang baca.

c)    Pustakawan hanya 1 orang yang berlatar belakang pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi lulusan dari Universitas yang berada di Yogyakarta, yang berasal dari Mempawah bernama Mega. Petugas perpustakaan yang mendapatkan pelatihan dari Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat ada 6 orang. Total dari pengelola perpustakaan 11 orang.

d)   Kurangnya tenaga pada layanan mobil perpustakaan keliling.

3.    Kesempatan atau Peluang

a)    Dapat menerapkan i-pontianak, karena mempunyai pustakawan yang berlatar belakang ilmu perpustakaan dan 6 orang pengelola yang melakukan pelatihan perpustakaan.

b)   Karena mempunyai 3 mobil perpustakaan keliling dapat menarik perhatian dan mengenalkan perpustakaan kota Pontianak ke desa-desa terpencil seperti Rasau Jaya.

c)    Berjejaring dengan seluruh perpustakaan di kota Pontianak misalnya UPT Perpustakaan Universitas Tanjungpura.

4.   Ancaman

a)    Lokasi yang kurang strategis mengakibatkan pengunjung yang belum mengetahui perpustakaan tersebut akan kesulitan menemukan lokasinya dikarenakan berada ditingkat dua.

b)    Gedung perpustakaan yang hanya mempunyai satu lantai dan harus dibagi dengan beberapa ruangan lainnya mengakibatkan keterbatasan pengunjung untuk datang dengan kata lain hanya mampu menampung sedikit pengunjung, dan menyebabkan pengunjung satu dan yang lainnya tidak fokus.

LAMPIRAN