LAPORAN OBSERVASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH, PERPUSTAKAAN UMUM DAN
PERPUSTAKAAN KHUSUS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Matakuliah Katagolisasi
Lanjutan

Disusun Oleh :
Alfianus Deo
Ramadhan
Ramadhan Saukani C
PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah
SWT. yang telah memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi
ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan
laporan observasi ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Katalogisasi
Lanjutan.
Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis
banyak mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai
pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
Katalogisasi Lanjutan yaitu Atiqa Nur Latifa Hanum, S.sos, M.a..
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan laporan observasi selanjutnya. Semoga laporan observasi ini
bermanfaat.
Pontianak, November 2016
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan
adalah ruang atau tempat yang memiliki bahan koleksi yang siapa saja dapat
menggunakannya. Baik untuk kegiatan pendidikan, hiburan, penelitian dan
sebagainya. Seiring perkembangan zaman perpustakaan semakin mengikuti
perkembangan teknologi yang ada. (Basuki, 1991)
Oleh
karena itu kami telah melakukan kegiatan observasi dibeberapa perpustakaan yang
ada di daerah Kota Pontianak. Meliputi Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Umum
dan Perpustakaan Khusus. Yaitu, Perpustakaan SMA Negeri 8 Pontianak di Jl.
Ampera, Taman Bacaan Bank Sampah Rosella di Jl. Purnama, dan Taman Bacaan Aspol
Honggo Pranoto Pontianak di Jl. Alianyang.
Dari
kegiatan observasi tersebut, kami mengetahui secara singkat mengenai kelebihan
dan kekurangan perpustakaan tersebut. Baik dari segi bahan koleksi, fasilitas,
ruangan, dan lain-lain. Meskipun masih banyak kekurangan yang terdapat di perpustakaan
tersebut.
Tujuan
dari pembuatan laporan observasi ini yaitu :
a. Mengetahui
koleksi bahan pustaka perpustakaan yang telah diobservasi.
b. Mengetahui
apakah bahan pustaka tersebut sesuai dengan standarnya.
c. Mengetahui
petugas atau pengelola perpustakaan tersebut.
d. Mengetahui
cara pemustaka untuk mencari bahan pustaka yang diinginkan.
e. Mengetahui
layanan apa saja yang ada diperpustakaan tersebut.
f. Mengetahui
kondisi perpustakaan tersebut, baik dari sarana dan prasarana, luas ruangan,
pencahayaan, tata letak, kenyamanan, dan lokasinya.
g. Mengetahui
kondisi perpustakaan yang telah diobservasi.
h. Mengetahui
cara pengelola perpustakaan untuk menarik minat pengunjung perpustakaan
tersebut.
i. Mengetahui
invoasi apa yang telah dilakukan pengelola perpustakaan tersebut.
j. Mengetahui
informasi-informasi tambahan.
BAB II
PEMBAHASAN
Alasan
kami melakukan observasi di perpustakaan SMA Negeri 8 Pontianak, karena salah
satu anggota kelompok kami ialah alumni dari SMA tersebut. Jadi kami ingin
mengetahui seperti apa perpustakaan tersebut. Adapun hasil dari observasi kami,
sebagai berikut :
a. Dari
segi bahan koleksinya sudah lengkap berdasarkan nomor urut klasifikasi yaitu
dari nomor 000-900. Untuk penomoran klasifikasinya didapat langsung dari
pemberi bahan koleksi, jadi pengurus perpustakaan tersebut tidak lagi
mengklasifikasikan bahan pustaka yang baru didapat. Kebanyakan bukunya
bersubjek tentang pendidikan. Buku yang terdapat di perpustakaan tersebut
berjumlah 7164 buah buku.
b. Bahan
pustaka yang terdapat di perpustakaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan
standarnya, yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Untuk katalog
yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog buku yang berukuran 7,5 x
12,5 cm tidak terdapat diperpustakaan tersebut.
c. Perpustakaan
tersebut memiliki pustakawan, tetapi pustakawan tersebut ditugaskan dibagian
Tata Usaha. Sehingga yang menjadi petugas tetap di perpustakaan tersebut yaitu
seorang guru yang memiliki waktu luang.
Nama
: Titik Sukmawati S.pd.
Jumlah
Petugas : 3 Orang
Lama
bertugas : sekitar 5 bulan.
d. Cara
pemustaka mencari bahan pustaka yang mereka inginkan yaitu dengan mendapatkan
referensi dari guru-guru.
e. Layanan
yang ada berupa layanan sirkulasi, layanan kartu anggota dan untuk jam
berkunjung mengikuti jam sekolah.
f. Kondisi
perpustakaan tersebut sangat baik. Dari segi sarana terdapat buku pengunjung,
rak besi, rak kayu, lemari kaca, papan tulis, spidol, pulpen, lampu, meja dan
poster. Segi prasarana yaitu terdapat AC, ventilasi, gordin, CCTV, alat pemadam
kebakaran, bunga plastik, foto burung garuda pancasila, beserta presiden dan
wakil presiden, bendera Indonesia, bendera Tut Wuri Handayani, Wi-fi, jam
dinding, dan tempat penyimpanan sepatu. Untuk luas ruangan sudah cukup luas
untuk sebuah perpustakaan sekolah. Untuk tata letak rak meja sudah sangat baik,
tata letak rak-rak untuk bahan koleksi sudah cukup baik. Dari segi kenyamanan
sudah sangat nyaman untuk membaca buku di perpustakaan tersebut karena dari
segi pencahayaan sudah sangat menunjang. Dari lokasi perpustakaan sudah sangat
strategis karena letaknya tidak terlalu jauh dari kelas-kelas.
g. Untuk
berkunjung ke perpustakaan para siswa masih belum memiliki kesadaran untuk
berkunjung ke perpustakaan, mereka hanya akan pergi ke perpustakaan jika
diperintahkan oleh guru.
Dokumentasi
:


Alasan
kami melakukan observasi di Taman Bacaan Bank Sampah Rosella, karena kami
mendapat saran dari dosen kami yaitu Ibu Atiqa Nur Latifa Hanum, S.sos, M.a. untuk
berkunjung ke taman bacaan tersebut. Adapun hasil observasi kami, sebagai
berikut :
a. Dari
segi bahan koleksinya masih kurang lengkap, tapi berdasarkan nomor urut
klasifikasinya sudah lengkap yaitu dari nomor 000-900. Untuk penomoran
klasifikasinya didapat langsung dari pemberi bahan koleksi, jadi pengurus Taman
Bacaan tersebut tidak lagi mengklasifikasikan bahan pustaka yang baru didapat.
Kebanyakan bukunya bersubjek tentang hiburan dan pendidikan. Untuk jumlah
bukunya masih belum diketahui karena belum dilakukan penghitungan buku secara
keseluruhan oleh petugas taman bacaan tersebut. Buku yang didapat dari taman
bacaan tersebut hampir keseluruhan diperoleh dari sumbangan, yaitu dari
Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Kelurahan Parit Tokaya, dan juga
beberapa sumbangan buku dari masyarakat setempat.
b. Bahan
pustaka yang terdapat di perpustakaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan standarnya,
yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Tetapi belum semua buku
diklasifikasikan, karena masih ada beberapa dus buku yang belum di
klasifikasikan. Untuk katalog yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog
buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm tidak terdapat taman bacaan tersebut.
c. Untuk
pustakawan ditaman bacaan tersebut masih belum ada, jadi taman bacaan tersebut
masih dikelola oleh kebanyakan Mahasiswa dan Pelajar.
Nama
: Bagus Hidayah
Status
: Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Semester 1)
Jumlah
Petugas : 6
d. Untuk
pemustaka yang ingin mencari buku yang diinginkannya yaitu dengan menanyakan
langsung buku apa yang mereka inginkan, lalu petugas taman bacaan tersebut
mencarikan buku yang diinginkan pemustaka tersebut, karena kebanyakan
pengunjung di taman bacaan tersebut adalah anak-anak.
e. Layanan
yang ada yaitu, Layanan Sirkulasi, Layanan Referensi, Layanan Mobil Keliling,
Layanan Kartu Peminjaman, dan untuk jam operasinya pada hari Sabtu jam
19.00-21.00 untuk hari Minggu dari pagi sampai sore hari ataupun malam (sesuai
kebutuhan pemustaka).
f. Taman
bacaan tersebut memiliki kondisi yang kurang baik. Dari segi sarana di taman
bacaan tersebut hanya terdapat rak-rak buku dari kayu, karpet, kursi, buku
pengunjung, lampu dan pulpen. Kalau dari segi prasarana terdapat kerajinan
tangan, mesin jahit, kipas angin dan ventilasi. Untuk luas ruangan sangat kecil
karena ruangan yang digunakan masih menumpang dibagunan utama Bank Sampah,
karena keterbatasan ruangan jadi bahan koleksi baru belum bisa ditempatkan di
rak-rak buku. Untuk tata letak rak-rak bahan koleksi sudah cukup baik. Untuk
dari segi kenyamanan kami rasa masih kurang nyaman karena taman bacaan tersebut
masih terdapat debu-debu dari karpet yang digunakan. Untuk ruangannya masih
sangat terbatas karena belum memiliki ruangan tetap.
g. Petugas
taman baca melakukan inovasi dengan cara menggunakan mobil keliling untuk
memancing minat baca masyarakat sekitar, biasanya mobil tersebut dioperasikan
pada hari Minggu dilingkungan sekitar.
h. Untuk
informasi tambahan, taman bacaan tersebut sudah berdiri hampir 1 tahun lamanya.
Dokumentasi
:


Alasan
kami melakukan observasi di Taman Bacaan Aspol Honggo Pranoto Pontianak, karena
keingintahuan kami tentang bahan koleksi yang terdapat di Taman Bacaan
tersebut. Adapun hasil observasi kami, sebagai berikut :
a. Dari
segi bahan koleksinya sudah lengkap berdasarkan nomor urut klasifikasi yaitu
dari nomor 000-900. Untuk penomoran klasifikasinya dilakukan langsung oleh
petugas taman baca tersebut, yang sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan
Kepustakawanan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat. Kebanyakan bukunya
bersubjek tentang ilmu pengetahuan, walaupun kebanyakan pengunjungnya
anak-anak. Untuk total bahan koleksinya sendiri, berjumlah 1535 bahan koleksi.
Buku yang didapat kebanyakan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat,
Perpustakaan Bhayangkara, Sumbangan dari Ibu Kapolda dan beberapa bahan koleksi
dari masyarakat setempat.
b. Bahan
pustaka yang terdapat di taman bacaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan
standarnya, yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Untuk katalog
yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog buku yang berukuran 7,5 x
12,5 cm tidak terdapat diperpustakaan tersebut.
c. Taman
bacaan tersebut dikelola oleh ibu-ibu komplek setempat, yang kebanyakan
memiliki profesi sebagai Polisi dan Ibu Rumah Tangga.
Nama : Ny. Delima Solihin
(Ketua Taman Bacaan)
Pendidikan : Sarjana
Hukum
Jumlah Anggota : 13
Orang.
d. Untuk
pemustaka yang ingin mencari buku yang diinginkannya yaitu dengan menanyakan
langsung buku apa yang mereka inginkan, lalu petugas taman bacaan tersebut
mencarikan buku yang diinginkan pemustaka tersebut, karena kebanyakan
pengunjung di taman bacaan tersebut adalah anak-anak.
e. Layanan
yang ada hanya satu yaitu Layanan Sirkulasi, untuk jadwal operasionalnya buka
setiap hari pukul 10.00-12.00 pagi, 14.30-17.00 sore. Sedangkan untuk hari
minggu buka dari pagi hingga sore hari.
f. Taman
bacaan tersebut memiliki kondisi yang baik. Dari segi sarana terdapat rak-rak
bahan koleksi dari besi dan kayu, meja, struktur organisasi, buku
pengunjung, jadwal piket, lampu, pupen,
pensil warna. Sedangkan prasarana terdiri dari AC, gordin, tempat sampah,
ventilasi, foto garuda pancasila, foto presiden beserta wakil presiden, dan
beberapa mainan-mainan untuk anak-anak seperti boneka, bola, stiker, puzzle,
dan lain-lain. Untuk luas ruangan sudah cukup luas untuk taman bacaan, ada juga
ruangan untuk bermain dan belajar disamping taman bacaan tersebut. Untuk
pencahayaan sudah baik karena terdapat lampu untuk menerangi ruangan tersebut.
Untuk peletakan rak-rak bahan koleksinya sudah baik, peletakan meja untuk
membaca bahan koleksi sudah baik. Untuk kenyamanannya sudah nyaman untuk
membaca bahan koleksi yang ada di taman bacaan tersebut, karena terdapat
mainan-mainan yang dapat dimainkan agar anak-anak tidak mudah bosan. Untuk
lokasinya sudah sangat strategis karena taman bacaan tersebut berada
ditengah-tengah komplek.
g. Petugas
taman bacaan melakukan inovasi dengan cara yang unik seperti memberikan
permainan dan perlombaan yang bertujuan untuk edukasi dan membuat pengunjungnya
tidak bosan untuk ke taman bacaan tersebut.
h. Untuk
informasi tambahan taman bacaan tersebut berdiri pada bulan Maret 2016, setiap
sebulan sekali di taman bacaan tersebut diadakan arisan yang diselenggarakan
ibu-ibu setempat untuk meningkatkan jalinan silaturahim. Taman Bacaan tersebut
hanya diperuntukan warga sekitar dan tidak terbuka untuk umum.
Dokumentasi
:


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari
observasi yang kami lakukan, kami menyadari selain memiliki kelebihan dan masih
banyak kekurangan yang ada baik di perpustakaan ataupun taman baca yang kami kunjungi.
Seperti kurangnya bahan koleksi, sumber daya manusia yang mengelola
perpustakaan dengan latar belakang ilmu perpustakaan, sarana dan prasarana.
Serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan atau
taman baca.
Pemerintah
Daerah seharusnya lebih memperhatikan perpustakaan atau taman bacaan yang masih
kekurangan bahan koleksi atau bahan pustaka. Dengan cara memberikan bantuan
baik itu berupa bahan koleksi atau bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan
penggunanya. Ataupun dengan memberikan bantuan-bantuan lainnya seperti dana
untuk memperbaiki sarana dan prasarana agar perpustakaan atau taman bacaan
tersebut dapat memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Yang tidak kalah
pentingnya lagi yaitu adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan budaya
membaca.
Daftar Pustaka
Basuki, S. (1991). Pengantar
Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar