Sabtu, 18 Mei 2019

LAPORAN OBSERVASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH, PERPUSTAKAAN UMUM DAN PERPUSTAKAAN KHUSUS


LAPORAN OBSERVASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH, PERPUSTAKAAN UMUM DAN PERPUSTAKAAN KHUSUS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Matakuliah Katagolisasi Lanjutan




Disusun Oleh :
Alfianus Deo
Ramadhan
Ramadhan Saukani C


PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan laporan observasi ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Katalogisasi Lanjutan.
Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis banyak mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Katalogisasi Lanjutan yaitu Atiqa Nur Latifa Hanum, S.sos, M.a..
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan observasi selanjutnya. Semoga laporan observasi ini bermanfaat.




Pontianak, November 2016


Penulis


Daftar Isi




 


BAB I
PENDAHULUAN

Perpustakaan adalah ruang atau tempat yang memiliki bahan koleksi yang siapa saja dapat menggunakannya. Baik untuk kegiatan pendidikan, hiburan, penelitian dan sebagainya. Seiring perkembangan zaman perpustakaan semakin mengikuti perkembangan teknologi yang ada. (Basuki, 1991)
Oleh karena itu kami telah melakukan kegiatan observasi dibeberapa perpustakaan yang ada di daerah Kota Pontianak. Meliputi Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus. Yaitu, Perpustakaan SMA Negeri 8 Pontianak di Jl. Ampera, Taman Bacaan Bank Sampah Rosella di Jl. Purnama, dan Taman Bacaan Aspol Honggo Pranoto Pontianak di Jl. Alianyang.
Dari kegiatan observasi tersebut, kami mengetahui secara singkat mengenai kelebihan dan kekurangan perpustakaan tersebut. Baik dari segi bahan koleksi, fasilitas, ruangan, dan lain-lain. Meskipun masih banyak kekurangan yang terdapat di perpustakaan tersebut.

Tujuan dari pembuatan laporan observasi ini yaitu :
a.    Mengetahui koleksi bahan pustaka perpustakaan yang telah diobservasi.
b.    Mengetahui apakah bahan pustaka tersebut sesuai dengan standarnya.
c.    Mengetahui petugas atau pengelola perpustakaan tersebut.
d.    Mengetahui cara pemustaka untuk mencari bahan pustaka yang diinginkan.
e.    Mengetahui layanan apa saja yang ada diperpustakaan tersebut.
f.     Mengetahui kondisi perpustakaan tersebut, baik dari sarana dan prasarana, luas ruangan, pencahayaan, tata letak, kenyamanan, dan lokasinya.
g.    Mengetahui kondisi perpustakaan yang telah diobservasi.
h.    Mengetahui cara pengelola perpustakaan untuk menarik minat pengunjung perpustakaan tersebut.
i.      Mengetahui invoasi apa yang telah dilakukan pengelola perpustakaan tersebut.
j.      Mengetahui informasi-informasi tambahan.

BAB II
PEMBAHASAN

Alasan kami melakukan observasi di perpustakaan SMA Negeri 8 Pontianak, karena salah satu anggota kelompok kami ialah alumni dari SMA tersebut. Jadi kami ingin mengetahui seperti apa perpustakaan tersebut. Adapun hasil dari observasi kami, sebagai berikut :
a.    Dari segi bahan koleksinya sudah lengkap berdasarkan nomor urut klasifikasi yaitu dari nomor 000-900. Untuk penomoran klasifikasinya didapat langsung dari pemberi bahan koleksi, jadi pengurus perpustakaan tersebut tidak lagi mengklasifikasikan bahan pustaka yang baru didapat. Kebanyakan bukunya bersubjek tentang pendidikan. Buku yang terdapat di perpustakaan tersebut berjumlah 7164 buah buku.
b.    Bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan standarnya, yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Untuk katalog yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm tidak terdapat diperpustakaan tersebut.
c.    Perpustakaan tersebut memiliki pustakawan, tetapi pustakawan tersebut ditugaskan dibagian Tata Usaha. Sehingga yang menjadi petugas tetap di perpustakaan tersebut yaitu seorang guru yang memiliki waktu luang.
Nama : Titik Sukmawati S.pd.
Jumlah Petugas : 3 Orang
Lama bertugas : sekitar 5 bulan.
d.    Cara pemustaka mencari bahan pustaka yang mereka inginkan yaitu dengan mendapatkan referensi dari guru-guru.
e.    Layanan yang ada berupa layanan sirkulasi, layanan kartu anggota dan untuk jam berkunjung mengikuti jam sekolah.
f.     Kondisi perpustakaan tersebut sangat baik. Dari segi sarana terdapat buku pengunjung, rak besi, rak kayu, lemari kaca, papan tulis, spidol, pulpen, lampu, meja dan poster. Segi prasarana yaitu terdapat AC, ventilasi, gordin, CCTV, alat pemadam kebakaran, bunga plastik, foto burung garuda pancasila, beserta presiden dan wakil presiden, bendera Indonesia, bendera Tut Wuri Handayani, Wi-fi, jam dinding, dan tempat penyimpanan sepatu. Untuk luas ruangan sudah cukup luas untuk sebuah perpustakaan sekolah. Untuk tata letak rak meja sudah sangat baik, tata letak rak-rak untuk bahan koleksi sudah cukup baik. Dari segi kenyamanan sudah sangat nyaman untuk membaca buku di perpustakaan tersebut karena dari segi pencahayaan sudah sangat menunjang. Dari lokasi perpustakaan sudah sangat strategis karena letaknya tidak terlalu jauh dari kelas-kelas.
g.    Untuk berkunjung ke perpustakaan para siswa masih belum memiliki kesadaran untuk berkunjung ke perpustakaan, mereka hanya akan pergi ke perpustakaan jika diperintahkan oleh guru.
Dokumentasi :

Alasan kami melakukan observasi di Taman Bacaan Bank Sampah Rosella, karena kami mendapat saran dari dosen kami yaitu Ibu Atiqa Nur Latifa Hanum, S.sos, M.a. untuk berkunjung ke taman bacaan tersebut. Adapun hasil observasi kami, sebagai berikut :
a.    Dari segi bahan koleksinya masih kurang lengkap, tapi berdasarkan nomor urut klasifikasinya sudah lengkap yaitu dari nomor 000-900. Untuk penomoran klasifikasinya didapat langsung dari pemberi bahan koleksi, jadi pengurus Taman Bacaan tersebut tidak lagi mengklasifikasikan bahan pustaka yang baru didapat. Kebanyakan bukunya bersubjek tentang hiburan dan pendidikan. Untuk jumlah bukunya masih belum diketahui karena belum dilakukan penghitungan buku secara keseluruhan oleh petugas taman bacaan tersebut. Buku yang didapat dari taman bacaan tersebut hampir keseluruhan diperoleh dari sumbangan, yaitu dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Kelurahan Parit Tokaya, dan juga beberapa sumbangan buku dari masyarakat setempat.
b.    Bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan standarnya, yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Tetapi belum semua buku diklasifikasikan, karena masih ada beberapa dus buku yang belum di klasifikasikan. Untuk katalog yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm tidak terdapat taman bacaan tersebut.
c.    Untuk pustakawan ditaman bacaan tersebut masih belum ada, jadi taman bacaan tersebut masih dikelola oleh kebanyakan Mahasiswa dan Pelajar.
Nama : Bagus Hidayah
Status : Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Semester 1)
Jumlah Petugas : 6
d.    Untuk pemustaka yang ingin mencari buku yang diinginkannya yaitu dengan menanyakan langsung buku apa yang mereka inginkan, lalu petugas taman bacaan tersebut mencarikan buku yang diinginkan pemustaka tersebut, karena kebanyakan pengunjung di taman bacaan tersebut adalah anak-anak.
e.    Layanan yang ada yaitu, Layanan Sirkulasi, Layanan Referensi, Layanan Mobil Keliling, Layanan Kartu Peminjaman, dan untuk jam operasinya pada hari Sabtu jam 19.00-21.00 untuk hari Minggu dari pagi sampai sore hari ataupun malam (sesuai kebutuhan pemustaka).
f.     Taman bacaan tersebut memiliki kondisi yang kurang baik. Dari segi sarana di taman bacaan tersebut hanya terdapat rak-rak buku dari kayu, karpet, kursi, buku pengunjung, lampu dan pulpen. Kalau dari segi prasarana terdapat kerajinan tangan, mesin jahit, kipas angin dan ventilasi. Untuk luas ruangan sangat kecil karena ruangan yang digunakan masih menumpang dibagunan utama Bank Sampah, karena keterbatasan ruangan jadi bahan koleksi baru belum bisa ditempatkan di rak-rak buku. Untuk tata letak rak-rak bahan koleksi sudah cukup baik. Untuk dari segi kenyamanan kami rasa masih kurang nyaman karena taman bacaan tersebut masih terdapat debu-debu dari karpet yang digunakan. Untuk ruangannya masih sangat terbatas karena belum memiliki ruangan tetap.
g.    Petugas taman baca melakukan inovasi dengan cara menggunakan mobil keliling untuk memancing minat baca masyarakat sekitar, biasanya mobil tersebut dioperasikan pada hari Minggu dilingkungan sekitar.
h.    Untuk informasi tambahan, taman bacaan tersebut sudah berdiri hampir 1 tahun lamanya.
Dokumentasi :

Alasan kami melakukan observasi di Taman Bacaan Aspol Honggo Pranoto Pontianak, karena keingintahuan kami tentang bahan koleksi yang terdapat di Taman Bacaan tersebut. Adapun hasil observasi kami, sebagai berikut :
a.    Dari segi bahan koleksinya sudah lengkap berdasarkan nomor urut klasifikasi yaitu dari nomor 000-900. Untuk penomoran klasifikasinya dilakukan langsung oleh petugas taman baca tersebut, yang sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan Kepustakawanan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat. Kebanyakan bukunya bersubjek tentang ilmu pengetahuan, walaupun kebanyakan pengunjungnya anak-anak. Untuk total bahan koleksinya sendiri, berjumlah 1535 bahan koleksi. Buku yang didapat kebanyakan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat, Perpustakaan Bhayangkara, Sumbangan dari Ibu Kapolda dan beberapa bahan koleksi dari masyarakat setempat.
b.    Bahan pustaka yang terdapat di taman bacaan tersebut sudah dikelola sesuai dengan standarnya, yaitu memiliki nomor klasisfikasi dan subjek buku. Untuk katalog yang digunakan yaitu katalog induk. Untuk katalog buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm tidak terdapat diperpustakaan tersebut.
c.    Taman bacaan tersebut dikelola oleh ibu-ibu komplek setempat, yang kebanyakan memiliki profesi sebagai Polisi dan Ibu Rumah Tangga.
Nama : Ny. Delima Solihin (Ketua Taman Bacaan)
Pendidikan : Sarjana Hukum
Jumlah Anggota : 13 Orang.
d.    Untuk pemustaka yang ingin mencari buku yang diinginkannya yaitu dengan menanyakan langsung buku apa yang mereka inginkan, lalu petugas taman bacaan tersebut mencarikan buku yang diinginkan pemustaka tersebut, karena kebanyakan pengunjung di taman bacaan tersebut adalah anak-anak.
e.    Layanan yang ada hanya satu yaitu Layanan Sirkulasi, untuk jadwal operasionalnya buka setiap hari pukul 10.00-12.00 pagi, 14.30-17.00 sore. Sedangkan untuk hari minggu buka dari pagi hingga sore hari.
f.     Taman bacaan tersebut memiliki kondisi yang baik. Dari segi sarana terdapat rak-rak bahan koleksi dari besi dan kayu, meja, struktur organisasi, buku pengunjung,  jadwal piket, lampu, pupen, pensil warna. Sedangkan prasarana terdiri dari AC, gordin, tempat sampah, ventilasi, foto garuda pancasila, foto presiden beserta wakil presiden, dan beberapa mainan-mainan untuk anak-anak seperti boneka, bola, stiker, puzzle, dan lain-lain. Untuk luas ruangan sudah cukup luas untuk taman bacaan, ada juga ruangan untuk bermain dan belajar disamping taman bacaan tersebut. Untuk pencahayaan sudah baik karena terdapat lampu untuk menerangi ruangan tersebut. Untuk peletakan rak-rak bahan koleksinya sudah baik, peletakan meja untuk membaca bahan koleksi sudah baik. Untuk kenyamanannya sudah nyaman untuk membaca bahan koleksi yang ada di taman bacaan tersebut, karena terdapat mainan-mainan yang dapat dimainkan agar anak-anak tidak mudah bosan. Untuk lokasinya sudah sangat strategis karena taman bacaan tersebut berada ditengah-tengah komplek.
g.    Petugas taman bacaan melakukan inovasi dengan cara yang unik seperti memberikan permainan dan perlombaan yang bertujuan untuk edukasi dan membuat pengunjungnya tidak bosan untuk ke taman bacaan tersebut.
h.    Untuk informasi tambahan taman bacaan tersebut berdiri pada bulan Maret 2016, setiap sebulan sekali di taman bacaan tersebut diadakan arisan yang diselenggarakan ibu-ibu setempat untuk meningkatkan jalinan silaturahim. Taman Bacaan tersebut hanya diperuntukan warga sekitar dan tidak terbuka untuk umum.
Dokumentasi :

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari observasi yang kami lakukan, kami menyadari selain memiliki kelebihan dan masih banyak kekurangan yang ada baik di perpustakaan ataupun taman baca yang kami kunjungi. Seperti kurangnya bahan koleksi, sumber daya manusia yang mengelola perpustakaan dengan latar belakang ilmu perpustakaan, sarana dan prasarana. Serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan atau taman baca.

Pemerintah Daerah seharusnya lebih memperhatikan perpustakaan atau taman bacaan yang masih kekurangan bahan koleksi atau bahan pustaka. Dengan cara memberikan bantuan baik itu berupa bahan koleksi atau bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Ataupun dengan memberikan bantuan-bantuan lainnya seperti dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana agar perpustakaan atau taman bacaan tersebut dapat memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Yang tidak kalah pentingnya lagi yaitu adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan budaya membaca.



Daftar Pustaka

                                      
Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar