Minggu, 19 Mei 2019

SURAT LAMARAN KERJA


SURAT LAMARAN KERJA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Matakuliah Bahasa Indonesia




Disusun Oleh :
Sabarina [F0271151038]
Ramadan Saukani C [F0271151021]


PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016




Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Bahasa Indonesia Dami, S.Pd.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat.




Pontianak, Mei 2016


Penulis




BAB  I
PENDAHULUAN


Surat lamaran kerja adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang lowongan yang biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan media massa lainnya. Disamping itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.
Ada pepatah mengatakan, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seeorang. Sama halnya dengan surat lamaran kerja, karena rata-rata perusahaan atau instansi-instansi melihat pelamar dari surat lamarannya yang mereka ajukan. Maka dari itu salah satu usaha dalam hal menyukseskan diri agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, yaitu dengan melihat surat lamaran kerja si pelamar. Maka dari itu, penulis akan membahas lebih detail mengenai teknik penulisan surat lamaran kerja.

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.    Apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja ?
2.    Bagaimanakah teknik penulisan surat lamaran kerja ?
3.    Apa saja yang perlu diperhatikan pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamaran kerja ?



C.  Tujuan Penulisan
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam penulisan ini adalah:
1.      Mengetahui arti dari surat lamaran kerja.
2.      Mengetahui teknik penulisan surat lamaran kerja .
3.      Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan pelamar dalam penulisan surat lamaran kerja.

D.  Manfaat Penulisan
1.      Bagi penulis makalah, makalah ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penulisan selanjutnya.
2.      Bagi pihak fakultas, penulisan ini dapat dijadikan dasar untuk membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hal penulisan surat lamaran kerja.
3.      Bagi seluruh pembaca, dengan adanya penulisan ini dapat lebih mengetahui mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat lamaran kerja maupun.


BAB II
PEMBAHASAN


Pada kehidupan sehari-hari surat memiliki peranan yang cukup penting. Jenis surat bermacam-macam, ada yang bersifat pribadi, kedinasan, maupun perniagaan. [1] Pada makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai surat yang bersifat pribadi diantaranya surat lamaran kerja.
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar pekerjaan pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan pada perusahaan tersebut. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan berkas berkas termasuk daftar riwayat hidup. Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawar atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memperkenalkan diri secara tertulis dengan tujuan untuk memperoleh jawaban dapat mengikuti tes seleksi.[2]
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut: [4]
a.       Tanggal surat
b.      Salam pembuka
c.       Pembuka surat
d.      Isi
e.       Lampiran/syarat lamaran
f.        Penutup surat
Sebagai surat (setengah) resmi, surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada sebuahlembaga. Surat tersebut disusun berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat kabar, majalah, televisi, radio, dan sebagainya. Surat lamaran pekerjaan dapat pula dibuat berdasarkan inisiatif atau kemauan (sendiri) si pelamar. Surat lamaran pekerjaan ditulis tangan di atas kertas bermeterai. Selain itu, perlu dilampiri data pendukung umum dan khusus, seperti : [5]
Pendukung umum, antara lain:
a.       Fotokopi sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
b.      Pas foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c.       Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d.      Daftar riwayat hidup;
Pendukung khusus: sebagaimana dipersyaratkan dalam iklan lowongan, seperti :
a.       Sertifikat kursus komputer,
b.      Sertifikat terampil berbahasa Inggris (aktif),
c.       Surat izin mengemudi (SIM),
d.      Surat persetujuan dari orang tua,
e.       Surat keterangan pengalaman bekerja.

a.       Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b.      Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang tidak bertele-tele.
c.       Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual dan memang pelamar yang membuatnya.
d.      Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat melamar kerja.
e.       Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
f.        Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandang penulis.
g.      Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya.
h.      Hindari menyatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
i.        Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja.
j.        Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja dll.
Selain itu, adapula tips-tips yang lain dalam pelampiran surat lamaran kerja, diantaranya:
a.       Surat diketik rapi
b.      Cetak dengan tinta yang jelas
c.       Kertas surat ukuran A4 atau folio
d.      Cukup satu halaman
Dari beberapa tips diatas, pelamar perlu juga memertikan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam penulisan, seperti kesalahan fatal yang sering pelamar abaikan yaitu pelamar mencantumkan dua posisi sekaligus dalam sebuah surat lamaran, seperti:
“…saya mengajukan lamaran untuk posisi Web Desainiatau Programmer di perusahaan Bapak…” penulisan seperti ini tidak akan masuk seleksi. surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja dll.































Lamp : 8 Lembar                                                                                      Makasar, 20 Juli 2014

Yth.Direktur Bosowa
PO Box Bakar Lambogo
Makasar

Denga hormat,
     Berhubung dengan iklan yang dimuat dalam Harian Fajar Pos tanggal 16 juli 2014 yang sangat menarik perhatian saya tentang adanya lowongan pekerjaan pada perusahaan bosowayang Bapak pimpin dan membutuhkan karyawan sebagai staf bertanda tangan di bawah ini :

nama                           : Naimatul Mardiyah
tempat/tanggal lahir    : Parepare/20 Oktober 1996
alamat                         : Jalan Abu Bakar lambogo No. 53
pendidikan                  : S1

Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak, agar diterima sebagai karyawan pada perusahaan Bosowa sebagai staf kantor. Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini saya lampirkan:

1.                  Daftar  riwayat hidup
2.                  Fotobkopi ijazah terakhir
3.                  Fotokopi KTP
4.                  Fotokopi sertifikat kusus computer dan bahasa inggris
5.                  Surat pernyataan bebas narkoba
6.                  Surat keterangan berbadan sehat
7.                  SKCK dari kepolisian
8.                  4 lembar pasfoto terbaru ukuran 4x6

Hormat Saya   

Naimatul Mardiyah

BAB III
PENUTUP

A.  Simpulan
Berdasarkan penulisan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa menulis dan mengirim surat lamaran menjadi begitu penting ketika seseorang merasa membutuhkan pekerjaan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Mengingat pentingnya, surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan secermat-cermatnya, baik dari segi bahasa maupun isinya. Akan tetapi, sebaik apapun sebuah surat lamaran ditulis dan dikirim, masih ada yang jauh lebih baik, yakni menerima surat lamaran. Itu artinya Anda harus menciptakan lapangan pekerjaan, minimal untuk diri sendiri!. Selain surat lamaran kerja yang memerlukan surat tersebut dan tidak dipungkiri bahwa teknik penulisannya harus diperhatikan juga.
B.  Saran
Berdasarkan isi makalah ini, penulis menyarankan agar dalam menulis surat, baik itu surat resmi maupun surat non-resmi, teknik penulisannya harus diperhatikan dengan baik dan unsur-unsur yang terdapat didalamnya diperhatikan dengan seksama pula.



DAFTAR PUSTAKA


E. Kusnadi H., dkk.. Belajar Efektif Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA kelas X Ilmu Alam/          Ilmu Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009.

Juhara, Erwan, dkk.. Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa.         Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009.

Marsudi, Demas. dkk.. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen       Pendidikan Nasional. 2009.

Salim, Agus. Tips & Trik Ekstrim Melamar Pekerjaan. Bandung: Buku Profitable. 2007
Setiono, Agus, dkk.. Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3 Untuk SMA/MA Kelas         XII (Program IPA dan IPS). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan                        Nasional. 2009.

[1] E. Kusnadi H., dkk., Belajar Efektif Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA kelas X Ilmu Alam/Ilmu Sosial, (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009, hal.76
[2] Agus Salim, Tips & Trik Ekstrim Melamar Pekerjaan, (Bandung: Buku Profitable. 2007), hal. 8
[3] Demas Marsudi, dkk., Bahasa dan Sastra Indonesia 3, (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009), hal. 33

[4] Erwan Juhara, dkk., Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa, (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009), hal.46
[5] Agus Setiono, dkk., Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII (Program IPA dan IPS), (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009), hal.8
[6] Agus Salim, Tips & Trik Ekstrim Melamar Pekerjaan, hal. 8-9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar