SURAT
LAMARAN KERJA
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Matakuliah Bahasa Indonesia

Disusun
Oleh :
Sabarina [F0271151038]
Ramadan
Saukani C [F0271151021]
PROGRAM
STUDI D3 PERPUSTAKAAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
2016
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan
ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar kita
tidak merasa kesulitan. Tujuan penulisan
makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak
mendapat bantuan dan sumbangan pemikiran, serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Bahasa Indonesia Dami, S.Pd.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat.
Pontianak,
Mei 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Surat
lamaran kerja adalah surat dari seorang yang
memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu
organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau
jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai
surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar
calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seorang
yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh
informasi tentang lowongan yang biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui
iklan koran, internet dan media massa lainnya. Disamping
itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba
tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya.
Ada pepatah
mengatakan, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seeorang. Sama halnya
dengan surat lamaran kerja, karena rata-rata perusahaan atau
instansi-instansi melihat pelamar dari surat lamarannya yang
mereka ajukan. Maka dari itu salah
satu usaha dalam hal menyukseskan
diri agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, yaitu dengan melihat surat lamaran kerja si
pelamar. Maka dari itu, penulis akan membahas lebih detail mengenai teknik penulisan
surat lamaran kerja.
Oleh karena itu, dari beberapa
realita hidup yang sering kita jumpai dan menjadi masalah dalam sehari hari
termasuk penulisan kedua surat ini, dimana kedua surat ini sangat penting dan
akan sangat diperlukan kelak, penulis mengangkat judul “Penulisan Surat Lamaran
Kerja” agar para pelamar dan mahasiswa paham akan penulisan surat tersebut
dengan teknik yang benar.
Berdasarkan
latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan surat lamaran kerja ?
2.
Bagaimanakah
teknik penulisan surat lamaran kerja ?
Sesuai
dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Mengetahui arti dari surat lamaran kerja.
2. Mengetahui
teknik penulisan surat lamaran kerja .
3. Mengetahui
hal-hal yang perlu diperhatikan pelamar dalam penulisan surat lamaran kerja.
1. Bagi penulis makalah, makalah ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penulisan
selanjutnya.
2. Bagi
pihak fakultas, penulisan ini dapat dijadikan dasar untuk membantu meningkatkan
pengetahuan mahasiswa dalam hal penulisan surat lamaran kerja.
3. Bagi seluruh pembaca, dengan adanya penulisan ini dapat lebih mengetahui mengenai hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan surat lamaran kerja maupun.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kehidupan sehari-hari surat
memiliki peranan yang cukup penting. Jenis surat bermacam-macam, ada yang
bersifat pribadi, kedinasan, maupun perniagaan. [1] Pada makalah ini penulis akan
menjelaskan mengenai surat yang bersifat pribadi diantaranya surat lamaran
kerja.
Surat lamaran
kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar pekerjaan pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan
karyawan pada perusahaan tersebut. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus
menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan berkas
berkas termasuk daftar
riwayat hidup. Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang
dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang
ditawar atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memperkenalkan diri secara
tertulis dengan tujuan untuk memperoleh jawaban dapat mengikuti tes seleksi.[2]
Surat lamaran pekerjaan adalah
semacam paparan yang menjelaskan sesuatu, mengemukakan tujuan, atau maksud
penulis surat, menjelaskan apa yang kita rasakan, serta menguraikan gagasan
penulis surat.[3]
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat
unsur-unsur sebagai berikut: [4]
a. Tanggal
surat
b. Salam
pembuka
c. Pembuka
surat
d. Isi
e. Lampiran/syarat
lamaran
f.
Penutup surat
Sebagai surat (setengah)
resmi, surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada sebuahlembaga. Surat tersebut
disusun berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat kabar,
majalah, televisi, radio, dan sebagainya. Surat lamaran pekerjaan dapat pula
dibuat berdasarkan inisiatif atau kemauan (sendiri) si pelamar. Surat
lamaran pekerjaan ditulis tangan di atas kertas bermeterai. Selain itu, perlu
dilampiri data pendukung umum dan
khusus, seperti : [5]
Pendukung umum, antara lain:
a. Fotokopi
sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
b. Pas
foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c. Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d. Daftar
riwayat hidup;
Pendukung
khusus: sebagaimana dipersyaratkan dalam iklan lowongan, seperti :
a. Sertifikat
kursus komputer,
b. Sertifikat
terampil berbahasa Inggris (aktif),
c. Surat
izin mengemudi (SIM),
d. Surat
persetujuan dari orang tua,
a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang tidak
bertele-tele.
c. Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual dan
memang pelamar yang membuatnya.
d. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan
tempat melamar kerja.
e. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
f.
Tulislah
surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandang penulis.
g. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya.
h. Hindari menyatakan
bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
i.
Hindari
untuk mempermasalahkan
gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja.
j.
Lampirkan
surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja dll.
Selain itu, adapula
tips-tips yang lain dalam pelampiran surat lamaran kerja, diantaranya:
a. Surat
diketik rapi
b. Cetak
dengan tinta yang jelas
c. Kertas
surat ukuran A4 atau folio
d. Cukup
satu halaman
Dari beberapa tips diatas,
pelamar perlu juga memertikan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam
penulisan, seperti kesalahan fatal yang sering pelamar abaikan yaitu pelamar
mencantumkan dua posisi sekaligus dalam sebuah surat lamaran, seperti:
“…saya mengajukan lamaran
untuk posisi Web Desainig atau Programmer di
perusahaan Bapak…” penulisan seperti ini tidak akan masuk seleksi. surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman
kerja dll.
Lamp
: 8 Lembar Makasar, 20 Juli 2014
Yth.Direktur Bosowa
PO Box Bakar Lambogo
Makasar
Denga hormat,
Berhubung dengan iklan yang dimuat dalam Harian Fajar Pos tanggal 16 juli 2014 yang sangat menarik perhatian saya
tentang adanya lowongan pekerjaan pada perusahaan bosowayang Bapak pimpin dan
membutuhkan karyawan sebagai staf bertanda tangan di bawah ini :
nama :
Naimatul Mardiyah
tempat/tanggal lahir : Parepare/20 Oktober 1996
alamat : Jalan Abu Bakar lambogo No. 53
pendidikan : S1
Dengan ini mengajukan permohonan kepada
Bapak, agar diterima sebagai karyawan pada perusahaan Bosowa sebagai staf
kantor. Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini saya lampirkan:
1.
Daftar
riwayat hidup
2.
Fotobkopi ijazah terakhir
3.
Fotokopi KTP
4.
Fotokopi sertifikat kusus computer dan bahasa
inggris
5.
Surat pernyataan bebas narkoba
6.
Surat keterangan berbadan sehat
7.
SKCK dari kepolisian
8.
4 lembar pasfoto terbaru ukuran 4x6
Hormat Saya
Naimatul
Mardiyah
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan
penulisan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa menulis
dan mengirim surat lamaran menjadi begitu penting ketika seseorang merasa
membutuhkan pekerjaan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu.
Mengingat pentingnya, surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan
secermat-cermatnya, baik dari segi bahasa maupun isinya. Akan tetapi, sebaik
apapun sebuah surat lamaran ditulis dan dikirim, masih ada yang jauh lebih
baik, yakni menerima surat lamaran. Itu artinya Anda harus menciptakan lapangan pekerjaan, minimal
untuk diri sendiri!. Selain surat lamaran kerja yang memerlukan surat tersebut
dan tidak dipungkiri bahwa teknik penulisannya harus diperhatikan juga.
Berdasarkan isi
makalah ini, penulis menyarankan agar
dalam menulis surat, baik itu surat resmi maupun surat non-resmi, teknik
penulisannya harus diperhatikan dengan baik dan unsur-unsur yang terdapat
didalamnya diperhatikan dengan seksama pula.
DAFTAR PUSTAKA
E. Kusnadi H., dkk.. Belajar Efektif
Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA kelas X Ilmu
Alam/ Ilmu Sosial. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009.
Juhara, Erwan, dkk.. Berbahasa
Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009.
Marsudi, Demas. dkk.. Bahasa dan
Sastra Indonesia 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 2009.
Salim, Agus. Tips & Trik Ekstrim
Melamar Pekerjaan. Bandung: Buku Profitable. 2007
Setiono, Agus, dkk.. Piawai Berbahasa
Cakap Bersastra Indonesia 3 Untuk SMA/MA
Kelas XII (Program IPA dan IPS).
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. 2009.
[1] E.
Kusnadi H., dkk., Belajar Efektif Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA
kelas X Ilmu Alam/Ilmu Sosial, (Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. 2009, hal.76
[3] Demas
Marsudi, dkk., Bahasa dan Sastra Indonesia 3, (Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009), hal. 33
[4] Erwan
Juhara, dkk., Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk
Kelas XII Program Bahasa, (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, 2009), hal.46
[5] Agus
Setiono, dkk., Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 3 Untuk
SMA/MA Kelas XII (Program IPA dan IPS), (Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009), hal.8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar